Kompilasi Sergio Ramos 'Membuktikan' Mengapa Dia Menjadi 'Bek Terbesar Dalam Sejarah' Di Tengah Penghinaan Euro 2020

Kompilasi Sergio Ramos 'Membuktikan' Mengapa Dia Menjadi 'Bek Terbesar Dalam Sejarah' Di Tengah Penghinaan Euro 2020

IMIXBET - Sergio Ramos telah dipuji sebagai bek terbaik sepanjang masa dalam kompilasi yang menakjubkan dari para penggemar karena bintang Real Madrid itu akan absen di Euro 2020.

Pembela Spanyol berusia 35 tahun secara luas dianggap sebagai salah satu bek terbaik dalam sejarah setelah karir yang sensasional untuk klub dan negaranya.

16 tahun karir Ramos bermain bersama Madrid telah membuatnya naik menjadi kapten klub dan merebut lima gelar La Liga, empat Liga Champions, dua Copa del Reys dan empat Piala Super Spanyol.

Prestasi sang kapten Madrid telah dibawa ke panggung internasional karena ia telah mengangkat dua Kejuaraan Eropa dan Piala Dunia bersama Spanyol.

Belum lagi Ramos adalah pemain Spanyol yang paling banyak bermain dengan 180 penampilan bersama posisi kedelapan bersama dalam pencetak gol terbanyak sepanjang masa negara itu. AGEN BOLA

Namun, Ramos tidak akan menjadi kapten Spanyol pada Euro 2020 mendatang setelah pelatih kepala Luis Enrique meninggalkannya dari skuad 24 orangnya.

"Itu keputusan yang sangat sulit tetapi dia [Ramos] belum bisa bermain musim ini dan hampir tidak berlatih sejak Januari," kata Enrique.

"Saya meneleponnya kemarin [Minggu] - itu sulit, sulit.

"Saya merasa tidak enak, karena dia sangat profesional dan dia banyak membantu tim nasional. Dan dia masih bisa membantu di masa depan. Tapi saya harus mencari yang terbaik untuk skuad."

Terlepas dari ketidakhadirannya yang mencolok di Euro, momen terbaik pemain internasional Spanyol untuk Madrid di lapangan telah disorot dalam kompilasi.

"Sergio Ramos membutuhkan pembenci baru, yang lama mulai menyukainya," tulis seorang penggemar.

Orang lain menulis: "Sungguh gila melihat evolusi dari bek kanan menjadi bek tengah seperti sekarang ini."

Dan yang ketiga menambahkan: "Saya tidak suka kepribadiannya, tapi Ramos benar-benar hebat dan itu meremehkan." AGEN KASINO

Sementara pemain keempat berkata: "Antisipasinya tidak nyata, tekelnya brutal. Kebanyakan penyerang menyadari bahwa mereka kehilangan penguasaan [hanya] beberapa detik setelah dia menekelnya!"

Ramos sejak itu memecah kebisuannya di media sosial atas kelalaiannya dari skuad Spanyol, dengan mengatakan "menyakitkan" bahwa dia tidak akan bepergian dengan timnya untuk Euro 2020.

Bek tengah Spanyol itu berkata: "Saya telah berjuang dan bekerja setiap hari, dalam jiwa dan raga, untuk dapat mencapai 100 [persen] untuk Real Madrid dan tim nasional tetapi hal-hal tidak selalu berjalan seperti yang kami lakukan ' d suka. "