Rafael Leao Diyakini Akan Lebih Berkembang di AC Milan Daripada di Chelsea

Rafael Leao tengah dilema dengan godaan dari Chelsea, Paolo Maldini selaku direktur Teknik AC Milan percaya diri bahwa sang pemain tetap akan bertahan di San Siro.

Kontrak Leao di Milan sebetulnya masih ada sampai 2024. Namun mendekati akhir, harganya bisa jadi turun dan jadi buruan tim-tim besar.

Chelsea saja sempat menawarkan duit 100 juta Euro kepada Milan untuk memboyongnya. Jumlah tersebut membuktikan bahwa tim dengan kekuatan finansial besar bisa datang kapan saja untuk merekrut Leao.

Sementara itu, peran Leao di tim semakin penting. Kehilangan pemain berusia 23 tahun ini akan sangat merugikan bagi Milan.

Maldini membeberkan bahwa pembicaraan kontrak baru dengan Leao sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari. Namun saat ini belum ada kesepakatan yang tercapai dengan sang pemain.

"Kami telah mulai berbicara dengan dia sejak lama soal kontrak baru. Proses ini bisa saja simpel, tetapi bisa juga jadi sangat rumit," katanya.

"Ada keinginan dari pemain yang bisa memberikan perbedaan. Karena itu klub harus memikirkan langkah-langkah yang tepat."

Maldini juga sudah menyarankan kepada Leao untuk bertahan. Menurutnya, sang pemain bisa lebih diuntungkan ketika bertahan karena kondisi tim saat ini sangat memungkinkan untuk membuatnya berkembang.

Milan memang sedang membangun ulang timnya dengan pemain-pemain muda. Leao jadi salah satu proyek jangka panjang tersebut.

"Pembaharuan kontrak selalu menjadi masalah yang kami antisipasi sejak beberapa bulan lalu. Rafa [Leao] tahu bahwa untuk bisa lebih kuat dari sekarang, solusinya adalah tetap bersama kami," kata dia.

Maldini secara tegas menolak keinginan Chelsea untuk memboyong sang pemain. Walaupun diakuinya bahwa belum ada tawaran resmi.

Angka yang sempat beredar di publik itu baru sebatas pembicaraan informal. Milan tidak pernah mendapatkan tawaran resmi dari The Blues.

"Tawaran resmi secara tertulis dari Chelsea belum ada. Tapi dalam level informal, sudah sempat dibicarakan. Tentu saja keputusan kami adalah menolaknya." tandas dia.